Sekalipun Jalani Musim Tersulitnya, Mourinho Tetap Bikin Rekor

Sekalipun Jalani Musim Tersulitnya, Mourinho Tetap Bikin Rekor
Jose Mourinho menunjukan dia permanen manajer top sekalipun menjalani ekspresi dominan tersulitnya. Ada rekor-rekor baru untuknya usai Manchester United kampiun Liga Europa.

MU memenangi pertandingan final Liga Europa melawan Ajax Amsterdam. Dalam pertandingan yg berlangsung pada Friends Arena, Stockholm, Kamis (25/lima/2017) dini hari WIB, 'Setan Merah' menang menggunakan skor akhir dua-0.

Bagi Mourinho, trofi Liga Europa itu tentu melegakannya mengingat MU akhirnya sanggup lolos eksklusif ke fase grup Liga Champions meski hanya finis posisi keenam pada perserikatan.

Selain itu tentu saja torehan trofi Mourinho bersama MU bertambah jadi tiga di trend pertamanya sehabis Community Shield & Piala Liga Inggris.

Trofi Liga Europa itu juga membuat Mourinho menorehkan rekor-rekor baru dalam kariernya. Dia adalah manajer/instruktur pertama yang sanggup memenangi Liga Champions & Liga Europa/Piala UEFA lebih dari sekali.

Sebelumnya Mourinho meraih Piala UEFA (nama lama Liga Europa) bersama Porto, serta dua trofi Liga Champions pada Porto & Inter Milan.

Mourinho mensejajarkan dirinya dengan Rafael Benitez dan Udo Lattek sebagai satu-satunya manajer yg bisa memenangi kompetisi antarklub Eropa bersama 3 klub tidak sama.

Itu masih belum relatif karena Mourinho sekarang jua sejajar menggunakan instruktur legendaris lainnya yakni Bob Paisley & Nereo Rocco, menggunakan torehan empat trofi kompetisi Eropa. Hanya selisih satu dari pelatih menggunakan gelar kompetisi Eropa terbanyak, yakni Giovanni Trapattoni (lima).

Sekalipun Jalani Musim Tersulitnya, Mourinho Tetap Bikin RekorManajer Manchester United Jose Mourinho (Foto: Action Images via Reuters / Andrew Couldridge)


Bagi aku ini merupakan trofi terpenting dalam karier aku karena ini sahih-benar jadi prioritas terakhir, ujar Mourinho di Soccernet.

Tentu saja Liga Champions lebih besar ketimbang Liga Europa tapi ini adalah trofi terakhir & misalnya itu cita rasanya memenanginya. Tentu saja ini rasanya fantastis buat tim, sambungnya.

Ini sangat berarti akbar. Ini adalah trofi ketiga & menjadi hibah kampiun Liga Europa adalah lolos ke Liga Champions serta tampil di Piala Super Eropa pada Makedonia Agustus mendatang, & buat klub ini buat melengkapi raihan trofi mereka.

Tapi 3 trofi selama semusim, Liga Champions, Liga Europa. Saya sangat senang dengan para pemain saya pada ekspresi dominan yang mungkin paling sulit pada karier saya, tutup Mourinho.

Comments

Popular Posts