Liverpool Harus Lebih Fleksibel Musim Depan
Liverpool Harus Lebih Fleksibel Musim Depan
Juergen Klopp meminta agar Liverpool lebih fleksibel pada menjalankan strategi musim depan. Dia akan mematangkannya pada pertandingan-pertandingan pemanasan mulai Juli ini.
Liverpool akan memulai tur pramusim pada 12 Juli. Mereka merancang 12 pertandingan termasuk laga persahabatan Premier League Asia Trophy dan Audi Cup.
Sepanjang bulan Juli ini ada empat laga friendly yang akan dijalani The Reds. Yakni, versus Tranmere Rovers pada 12 Juli, disusul dengan lawan Wigan Athletic dua hari kemudian. Dua pertandingan pemanasan lainnya merupakan dengan menghadapi Crystal Palace dan Hertha BSC.
Klopp akan memanfaatkan pertandingan-pertandingan itu buat mematangkan sistem yg dipakainya nanti. Apalagi, mereka dinantikan jumlah pertandingan yang lebih poly lagi ekspresi dominan depan menggunakan tampil pada Liga Champions lewat babak playoff.
Untuk urusan taktik, kami harus lebih fleksibel tergantung siapa pemainnya & waktunya juga memperkenalkan sistem yg tidak sama, kata Klopp misalnya dikutip Mirror.
Pada 2015-2016 kami paling acapkali menggunakan 4-dua-3-1, kemudian dalam 2016-2017 kami menerapkan 4-tiga-tiga atau 4-5-1. Menurut saya taktik itu paling pas menggunakan pemain yang kami miliki.
Saya belum konfiden dengan cara apa kami bermain musim depan, akan ada sedikit perbedaan nantinya. Selain itu kami wajib menyiapkan diri menghadapi kompetisi Eropa jadi kami membutuhkan skuat yg lebih akbar, ucap Klopp.
Juergen Klopp meminta agar Liverpool lebih fleksibel pada menjalankan strategi musim depan. Dia akan mematangkannya pada pertandingan-pertandingan pemanasan mulai Juli ini.
Liverpool akan memulai tur pramusim pada 12 Juli. Mereka merancang 12 pertandingan termasuk laga persahabatan Premier League Asia Trophy dan Audi Cup.
Sepanjang bulan Juli ini ada empat laga friendly yang akan dijalani The Reds. Yakni, versus Tranmere Rovers pada 12 Juli, disusul dengan lawan Wigan Athletic dua hari kemudian. Dua pertandingan pemanasan lainnya merupakan dengan menghadapi Crystal Palace dan Hertha BSC.
Klopp akan memanfaatkan pertandingan-pertandingan itu buat mematangkan sistem yg dipakainya nanti. Apalagi, mereka dinantikan jumlah pertandingan yang lebih poly lagi ekspresi dominan depan menggunakan tampil pada Liga Champions lewat babak playoff.
Untuk urusan taktik, kami harus lebih fleksibel tergantung siapa pemainnya & waktunya juga memperkenalkan sistem yg tidak sama, kata Klopp misalnya dikutip Mirror.
Pada 2015-2016 kami paling acapkali menggunakan 4-dua-3-1, kemudian dalam 2016-2017 kami menerapkan 4-tiga-tiga atau 4-5-1. Menurut saya taktik itu paling pas menggunakan pemain yang kami miliki.
Saya belum konfiden dengan cara apa kami bermain musim depan, akan ada sedikit perbedaan nantinya. Selain itu kami wajib menyiapkan diri menghadapi kompetisi Eropa jadi kami membutuhkan skuat yg lebih akbar, ucap Klopp.
Comments
Post a Comment