Sejarah Peluit Dalam Dunia Sepak Bola
Sejarah Peluit Dalam Dunia Sepak Bola
Meski dilupakan, peluit merupakan galat satu bagian penting pada global sepak bola. Peluit jadi benda yang tak boleh dipisahkan menurut seorang wasit. Sebenarnya kapan peluit mulai digunakan sang wasit dalam memimpin pertandingan?
Sebenarnya peluit pertama kali ditemukan dalam zama China kuno dimana mereka saat itu membuatnya berdasarkan biji pohon ek. Peluit waktu itu digunakan menjadi peringatan jika penyusup menurut suku Mongol.
Namun peluit terbaru dan sederhana pada global sepak bola pertama kali digagas sang masyarakat Birmingham bernama Joseph Hudson buat dipakai pada pertandigan yg melibatkan Notthingham Forest dalam tahun 1868. Peluit diperlukan karena sebelumnya wasit kerap kesulitan memberi indikasi apabila pemain melakukan pelanggaran.
Namun 16 tahun berselang Hudson mengembangkan peluit menggunakan suara lebih nyaring & lebih mudah digunakan bernama Acme Thunderer. Jenis peluit ini yang bertahan hingga sekarang. Model sanggup berubah, tapi konstruksi dan desain dasar peluit yg dipakai sepak bola ketika ini tidak jauh tidak sinkron menggunakan peluit yg ditemukan Hudson.
Seiring kebutuhan, peluit ternyata tidak hanya digunakan dalam dunia sepak bola saja melainkan melebar ke dunia kepolisian, transportasi kapal hingga buat music reggae.
Karena permintaan peluit yg semakin semakin tinggi, Hudson pun mendirikan pabrik bernama Hudson & Co pada Birmingham. Menurut Sportskeeda, tercatat sudah 200 juta peluit yang diproduksi hingga detik ini.
Berikut adalah beberapa jenis peluit yang jadi pakem sebagai peluit sepak bola.
Acme Thunderer Version Two (1920)
Desainnya tetap sama, hanya ukuran peluit agak mini . Selain itu, suaranya lebih bagus & keras. Praktis ditiup & cocok buat wasit sepak bola.
Model No. 60 1/dua (1923)
Peluit ini dirancang buat suasana pertandingan yang penontonnya poly. Dengan demikian, suaranya tak kalah oleh gelegar sorak-sorai. Peluit ini diyakini pertama kali digunakan di final Piala Wembley dalam 1923.
Pro-Soccer Whistle (1930)
Ini peluit yang lebih kuat dan mampu terdengar sampai ke pojok-pojok stadion, meski stadion penuh sesak oleh penonton, menggunakan suara gemuruh penonton. Peluit ini diproduksi Hudson & Co dalam 1988 & digunakan pada Piala Dunia, Liga Champions, Piala UEFA, dan kompetisi di banyak negara.
Meski dilupakan, peluit merupakan galat satu bagian penting pada global sepak bola. Peluit jadi benda yang tak boleh dipisahkan menurut seorang wasit. Sebenarnya kapan peluit mulai digunakan sang wasit dalam memimpin pertandingan?
Sebenarnya peluit pertama kali ditemukan dalam zama China kuno dimana mereka saat itu membuatnya berdasarkan biji pohon ek. Peluit waktu itu digunakan menjadi peringatan jika penyusup menurut suku Mongol.
Namun peluit terbaru dan sederhana pada global sepak bola pertama kali digagas sang masyarakat Birmingham bernama Joseph Hudson buat dipakai pada pertandigan yg melibatkan Notthingham Forest dalam tahun 1868. Peluit diperlukan karena sebelumnya wasit kerap kesulitan memberi indikasi apabila pemain melakukan pelanggaran.
Namun 16 tahun berselang Hudson mengembangkan peluit menggunakan suara lebih nyaring & lebih mudah digunakan bernama Acme Thunderer. Jenis peluit ini yang bertahan hingga sekarang. Model sanggup berubah, tapi konstruksi dan desain dasar peluit yg dipakai sepak bola ketika ini tidak jauh tidak sinkron menggunakan peluit yg ditemukan Hudson.
Seiring kebutuhan, peluit ternyata tidak hanya digunakan dalam dunia sepak bola saja melainkan melebar ke dunia kepolisian, transportasi kapal hingga buat music reggae.
Karena permintaan peluit yg semakin semakin tinggi, Hudson pun mendirikan pabrik bernama Hudson & Co pada Birmingham. Menurut Sportskeeda, tercatat sudah 200 juta peluit yang diproduksi hingga detik ini.
Berikut adalah beberapa jenis peluit yang jadi pakem sebagai peluit sepak bola.
Acme Thunderer Version Two (1920)
Desainnya tetap sama, hanya ukuran peluit agak mini . Selain itu, suaranya lebih bagus & keras. Praktis ditiup & cocok buat wasit sepak bola.
Model No. 60 1/dua (1923)
Peluit ini dirancang buat suasana pertandingan yang penontonnya poly. Dengan demikian, suaranya tak kalah oleh gelegar sorak-sorai. Peluit ini diyakini pertama kali digunakan di final Piala Wembley dalam 1923.
Pro-Soccer Whistle (1930)
Ini peluit yang lebih kuat dan mampu terdengar sampai ke pojok-pojok stadion, meski stadion penuh sesak oleh penonton, menggunakan suara gemuruh penonton. Peluit ini diproduksi Hudson & Co dalam 1988 & digunakan pada Piala Dunia, Liga Champions, Piala UEFA, dan kompetisi di banyak negara.
Comments
Post a Comment