Pernah Gagal, Ini Target Lanjutan Deulofeu Bersama Barcelona
Pernah Gagal, Ini Target Lanjutan Deulofeu Bersama Barcelona
Kembali ke pangkuan Barcelona sehabis opsi pembelian pulang dalam kontraknya diaktifkan, Gerard Deulofeu berharap dapat kesempatan yang adil di tim utama Azulgrana trend depan.
Muncul ke bagian atas melalui akademi La Masia di bawah Pep Guardiola, pemain sayap itu akhirnya dipaksa mencari loka lain buat mampu menerima mnt bermain secara konsisten. Pasalnya dia gagal bersaing di tempat primer berdasarkan pemain misalnya Pedro, Sanchez, Messi saat itu.
Namun kini dia dipaksa kembali ke pangkuan klub masa kecilnya yg pernah mengecewakannya. Dia juga akan bersaing dengan trio MSN animo depan, yg mungkin sudah sanggup ditebak bagaimana alirnya.
'Saya sangat bahagia sanggup balik ke Barcelona. Ini tempat tinggal aku dan sangat malu tidak mempunyai kesempatan di sana sebelumnya,' ujar pemain sayap tadi sesudah final kejuaraan Piala Eropa U-21.
'Ini telah terselesaikan, tahun ini saya akan tetap di Barcelona, niscaya aku ambisius dan aku ingin bermain dengan sebaik-baiknya.'
Hanya memanasi bangku cadangan selama trend 2011 sampai 2012, Deulofeu kemudian dipinjamkan ke Everton dan Sevilla, sebelum The Toffees mempermanenkannya pada musim 2015.
Satu setengah tahun gagal memperlihatkan permainan apik di Goodison Park, ia lantas dipinjamkan ke AC Milan pada bulan Januari. Selama merumput pada San Siro, lulusan La Masia itu mampu keluarkan potensinya, menggunakan menciptakan 17 penampilan dan empat gol berhasil dia lesakan.
Barcelona yg akan dilatih dengan instruktur baru Ernesto Valverde, patut ditunggu racikan apa yang akan dibuat oleh entrenador untuk memaksimalkan seluruh skuatnya. Pemberian kesempatan dan kepercayaan lebih menjadi kunci untuknya mensinergikan antara pemain senior dan pemain muda.
Valverde ditunjuk tentunya menggunakan asa besar pada mana mereka gagal bersaing dengan Real Madrid baik pada La Liga maupun Liga Champions musim lalu. Prestasi yg sanggup membanggakan hanya menjuarai Copa del Rey.
Kembali ke pangkuan Barcelona sehabis opsi pembelian pulang dalam kontraknya diaktifkan, Gerard Deulofeu berharap dapat kesempatan yang adil di tim utama Azulgrana trend depan.
Muncul ke bagian atas melalui akademi La Masia di bawah Pep Guardiola, pemain sayap itu akhirnya dipaksa mencari loka lain buat mampu menerima mnt bermain secara konsisten. Pasalnya dia gagal bersaing di tempat primer berdasarkan pemain misalnya Pedro, Sanchez, Messi saat itu.
Namun kini dia dipaksa kembali ke pangkuan klub masa kecilnya yg pernah mengecewakannya. Dia juga akan bersaing dengan trio MSN animo depan, yg mungkin sudah sanggup ditebak bagaimana alirnya.
'Saya sangat bahagia sanggup balik ke Barcelona. Ini tempat tinggal aku dan sangat malu tidak mempunyai kesempatan di sana sebelumnya,' ujar pemain sayap tadi sesudah final kejuaraan Piala Eropa U-21.
'Ini telah terselesaikan, tahun ini saya akan tetap di Barcelona, niscaya aku ambisius dan aku ingin bermain dengan sebaik-baiknya.'
Hanya memanasi bangku cadangan selama trend 2011 sampai 2012, Deulofeu kemudian dipinjamkan ke Everton dan Sevilla, sebelum The Toffees mempermanenkannya pada musim 2015.
Satu setengah tahun gagal memperlihatkan permainan apik di Goodison Park, ia lantas dipinjamkan ke AC Milan pada bulan Januari. Selama merumput pada San Siro, lulusan La Masia itu mampu keluarkan potensinya, menggunakan menciptakan 17 penampilan dan empat gol berhasil dia lesakan.
Barcelona yg akan dilatih dengan instruktur baru Ernesto Valverde, patut ditunggu racikan apa yang akan dibuat oleh entrenador untuk memaksimalkan seluruh skuatnya. Pemberian kesempatan dan kepercayaan lebih menjadi kunci untuknya mensinergikan antara pemain senior dan pemain muda.
Valverde ditunjuk tentunya menggunakan asa besar pada mana mereka gagal bersaing dengan Real Madrid baik pada La Liga maupun Liga Champions musim lalu. Prestasi yg sanggup membanggakan hanya menjuarai Copa del Rey.
Comments
Post a Comment