Lima Momen Tak Terlupakan Di Premier League

Lima Momen Tak Terlupakan Di Premier League
Premier League selalu memberikan cerita-cerita yg sulit buat dilupakan. Dengan banyaknya pemain bintang yg bermain di kompetisi sepak bola teratas Inggris itu, momen-momen krusial kerap tercipta. Kadang adalah momen baik, kadang momen tidak baik. Dan berikut merupakan 5 momen yang sulit dilupakan di kompetisi Premier League.
Tendangan kungfu Eric Cantona

Pada 25 Januari 1995, Manchester United bertandang ke Selhurst Park buat menghadapi Crystal Palace. Eric Cantona adalah bintang Manchester United waktu itu, & beliau banyak mendapat intimidasi menurut para suporter.

Pada menit ke-48 Cantona menerima kartu merah berdasarkan wasit setelah melakukan pelanggaran pada pemain Crystal Palace. Ia pun melangkah menuju pinggir lapangan, namun seketika seorang suporter Palace, Matthew Simmons meneriakinya & mencelanya dengan kata-istilah. Cantona pun tidak tinggal diam mendengar hal itu, beliau segera melompat ke arah Simmons & melepaskan tendangan kunfu yang masih lekat pada ingatan fans sepak bola hingga kini . Akibatnya Cantona menerima suspensi selama empat bulan berdasarkan Manchester United & diperpanjang oleh perserikatan hingga bulan September.
Perkelahian Lee Bowyer dan Kieran Dyer

Dua pemain yg tampil buat Newcastle United Lee Bowyer dan Kieron Dyer menunjukkan adegan tidak terpuji menggunakan berkelahi di lapangan dalam pertandingan melawan Aston Villa di St James Park dalam tahun 2005.

The Magpies telah tertinggal tiga-0 & bermain menggunakan 10 pemain saat insiden itu terjadi. Gol berdasarkan Juan Pablo Angel, & Gareth Barry menciptakan permainan The Magpies menjadi kacau. Akhirnya rasa frustrasi itu memuncak saat Bowyer & Dyer berkelahi pada tengah lapangan. Para pemain menurut ke 2 tim pun berusaha buat memisahkan kedua pemain itu. Akhirnya wasit pertandingan tak memiliki pilihan selain mengusr keduanya menurut lapangan.

Liverpool mengalami kekalahan pada pertandingan melawan Sunderland pada Oktober 2009 pada Stadium of Light lewat gol tunggal Darrent Bent. Tetapi kekalahan itu mereka dapatkan menggunakan cara yang tidak menyenangkan, karena mereka wajib kebobolan dampak adanya balon yang masuk ke lapangan.

Fans Liverpool yg bernama Callum Campbell melemparkan balon berwarna merah ke lapangan pada saat pertandingan masih berlangsung. Balon tersebut berada pada depan gawang Pepe Reina ketika Liverpool mendapat serangan menurut Sunderland. Alhasil, ketika Bent melepaskan tendangan, bola membentur balon tadi dan membelokkan arahnya sampai memasuki gawang Liverpool. Itu menjadi kekalahan yg menyakitkan bagi The Reds.
Wasit salah kenali Kieran Gibbs dan Alex Oxlade-Chamberlain

Di pertandingan antara Chelsea melawan Arsenal dalam tahun 2014 kemudian, Alex Oxlade-Chamberlain menyentuh bola dengan tangannya pada kotak penalti, yang membuat wasit Andre Marriner eksklusif menunjuk titik putih & mengambil sakunya buat mengeluarkan kartu merah.

Namun dia salah mengenali pemain yang menyentuh bola dengan tangan tadi, dan alhasil beliau justru mengusir Kieran Gibbs dari lapangan dan membiarkan Chamberlain permanen meneruskan permainan. Kedua pemain Arsenal itu memang mempunyai gaya rambut yg serupa, sebagai akibatnya Marriner sulit untuk membedakan keduanya.
Gol dramatis Sergio Aguero pada pekan terakhir

Pada Mei 2012, Manchester United dan Manchester City masih memperebutkan posisi puncak klasemen Premier League hingga pekan terakhir. Manchester United membutuhkan kemenangan di pertandingan melawan Sunderland, & minimal output imbang di pertandingan Manchester City melawan Queen Park Rangers buat sanggup menjadi juara.

Di Stadium of Light, Manchester United berhasil menerima kemenangan mereka, namun mereka masih harus menunggu output pertandingan di Etihad Stadium. Dan sesudah sempat tertinggal,The Citizens sanggup meraih kemenangan dramatis menggunakan skor 3-dua melalui gol dari Sergio Aguero pada mnt-mnt akhir pertandingan.

Comments

Popular Posts